1. Pengertian
Penelitian Ilmiah
Pengertian metode dan
langkah langkah metode ilmiah - Kali ini, akan dijelaskan tentang apa itu
metode ilmiah dan bagaimana langkah langkah metode ilmiah. Secara
sederhana, pengertian metode ilmiah adalah langkah kerja yang dilakukan oleh
para peneliti dalam menjawab masalah, atau juga mengkaji suatu masalah dalam
usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip-prinsipnya yang mendasar
dan berlaku umum (teori) mengenai masalah tersebut. Penelitian yang dilakukan,
berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud sebagai teori-teori) yang
telah dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu, dan tujuannya adalah
untuk menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada mengenai masalah yang
menjadi sasaran kajian. Berbeda dengan penelitian tidak ilmiah, penelitian
ilmiah dilakukan dengan berlandaskan pada metode ilmiah. Metode ilmiah adalah
suatu kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah, dalam sains
dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan, eksperimen, generalisasi, dan
verifikasi, sedangkan dalam ilmu-ilmu sosial dan budaya. Metode ilmiah
berlandaskan pada pemikiran bahwa pengetahuan itu terwujud melalui apa yang
dialami oleh panca indera, khususnya melalui pengamatan dan pendengaran,
sehingga jika suatu pernyataan mengenai gejala-gejala itu harus diterima
sebagai kebenaran, maka gejala-gejala itu harus dapat di verifikasi secara
empirik. Jadi, setiap hukum atau rumus atau teori ilmiah haruslah dibuat
berdasarkan atas adanya bukti-bukti empirik.
Tujuan Penelitian
Dalam beberapa penelitian dimana permasalahannya sangat sederhana terlihat
bahwa tujuan sepertinya merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja
rumusan masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam
bentuk pernyataan yang biasanya diawali dengan kata ingin mengetahui.
Tetapi bila permasalahannya relatif komplek, permasalahan ini menjadi lebih
jelas terjawab bila disusun sebuah tujuan penelitian yang lebih tegas yang
memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian. Misalnya, bila rumusan masalah
mempertanyakan bagaimanakah penerapan model pembelajaran kontekstual pada pokok
bahasan pecahan, maka jelas akan banyak penafsiran tentang jawaban yang
diinginkan dari pertanyaan ini, sehingga perumusan tujuannya harus lebih tegas,
misalnya ingin mengetahui langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran
kontekstual pada pokok bahasan pemecahan, atau ingin mengetahui bagaimanakah
efek penerapan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pemecahan
terhadap hasil belajar.
Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan
baik yaitu: spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan
melihat hasil penelitian. Adapun tujuan dari penelitiann ini adalah:
- Tujuan
operasional dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan menganalisa masalah apa saja yang ada pada
sistem pelayanan yang sedang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi
Raharja.
- Tujuan
Fungsional dari penelitian ini
yaitu agar hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan
Tinggi Raharja sebagai bahan referensi dasar untuk
memperbaiki sistem pelayanan yang berjalan saat ini.
- Tujuan
Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan
dan pengamatan sebuah sistem yang ada pada Perguruan
Tinggi Raharja, sehingga penulis melakukan penelitian ini
untuk menyelesaikan Laporan Skripsi.
- Tujuan
dari sistem pelayanan iDuHelp! ini yaitu
memudahkan Pribadi Raharja dalam
mendapatkan jawaban atas kesulitan mereka terhadap 10 Pilar IT iLearning,
sehingga dapat mengurangi keluhan yang terjadi akibat masalah yang terjadi
pada 10 Pillar IT
iLearning tersebut , memaksimalkan pelayanan kampus dengan
adanya pelayanan secara online dan offline. Serta mengimplementasikan
sistem pelayanan kampus pada Perguruan Tinggi Raharja dengan
mengoptimalkan sistem pelayanan iDuHelp! sebagai Learning eDucation dalam
mendukung kegiatan pelayanan kampus.
Sumber
: