Pages

UNIVERSITAS GUNADARMA

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

MATERI 5

29 Okt 2017
1. Standar Manajemen
Standar manajemen adalah suatu standar manajemen yang struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. pengertian dari standar manajemen akan lebih spesifik yaitu pada kemenejemenan menjadi standar manajemen mutu, untuk mendukung standarisasi pada setiap mutu produk yang di hasilkan perusahan maka dibentuknya Organisasi Internasional bersama yaitu ISO sebagai badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi nasional setiap negara di dunia agar mendapatkan hasil standar kemenejemenan bersama dalam bidang apapun .

2. Standar Manajemen Mutu, ISO 9000, Sistem Manajemen Produksi TQM, Six Sigma
  • Pengertian Sistem Manajemen Mutu adalah suatu Sistem Manajemen Mutu merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi  dan Praktek-praktek standar  untuk manajemen sistem  yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang/jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan itu ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan atau organisasi.
  • ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu atau disingkat (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh  ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama kali dikeluarkan oleh International Organization for Standardization Technical Committee. ISO inilah yang bertanggung jawab untuk standar sistem manajemen mutu.ISO menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to date dan relevan untuk organisasi. Revisi terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000.
  • Mutu terpadu atau disebut juga Total Quality Management (TQM) yaitu didefinisikan dari 3 kata yang dimiliki yaitu: Total (keseluruhan), Quality (kualitas, derajat/tingkat keunggulan barang atau jasa), Management (tindakan, seni, cara menghendel, pengendalian, pengarahan). Dari ketiga kata yang dimilikinya, definisi TQM adalah: “sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dengan kegiatan yang diupayakan benar sekali (right first time), melalui perbaikan berkesinambungan (continous improvement) dan memotivasi karyawan “ pengertian dari (Kid Sadgrove, 1995).
  • Six Sigma yaitu suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management atau disingkat ( TQM ), sangat terfokus pada pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan itu sendiri. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya. Six sigma juga disebut sistem komprehensive, maksudnya adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat  untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis. Six Sigma disebut disesuaikan strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan Histogram. 

3. Standar Manajemen Keselamatan dan Kerja, OSHAS 18000
  • Pengertian dari Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut Permenaker No 5 Tahun 1996 yaitu tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah bagian dari sistem secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung-jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif, Sedangkan Pengertian yang lain dari Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut standar OHSAS ialah bagian dari sebuah sistem manajemen organisasi (perusahaan) yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan Kebijakan K3 dan mengelola resiko K3 organisasi (perusahaan) tersebut.
  • OHSAS yaitu kepanjangan dari Occupational Health and Safety Assesment Series-18001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau biasa disebut Manajemen K3.  adanya K3 tersebut yaitu Akibat dari kecelakaan kerja bagi perusahaan yang bisa menciptakan citra buruk perusahaan dan  menurunkan image perusahaan di mata clients, media dan pekerja lainnya. seperti diketahui Banyak Industri ataupun bisa  jasa yang prosesnya berdampak negative terhadap lingkungan serta kesehatan dan keselamatan pekerjanya, oleh sebab itu di butuhkan manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (Manajemen K3) sehingga ada jaminan bagi para pekerjanya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perusahaan besar terutama OIL & GAS mewajibkan semua mitranya minimal harus mengimplementasikan sistem Manajemen K3 atau biasa di sebut dengan CSMS yaitu ( Contractor Safety Manajemen System ) serta untuk bisa mengikuti tender  pada bidang oil and gas syarat utamanya perusahaan wajib.

4. Standar Manajemen Lingkungan, ISO, 14000
  • Pengertian sistem manajemen lingkungan menurut ISO 14001 : 2004 merupakan suatu sistem manajemen pengelolaan lingkungan yang telah diakui secara internasional dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikat di bawah koordinasi Organisasi Standar Internasional . Sistem Manajemen Lingkungan atau Environment Management System (EMS) adalah suatu bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, rencana kegiatan, tanggung jawab, latihan atau praktek, prosedur, proses dan sumber daya untuk pengembangan, penerapan, evaluasi dan pemeliharaan kebijakan lingkungan, Sistem manajemen lingkungan  Dengan kata lain, Sistem manajemen lingkungan adalah sistem manajemen yang berencana, menjadwalkan, menerapkan dan memantau kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan, yang mendasari definisi ini adalah asumsi implisit korelasi positif antara kinerja lingkungan dan perusahaan.
  • Organisasi Internasional untuk Standardisasi di negara seluruh dunia (bahasa Inggris: International Organization for Standardization) dan (bahasa Perancis: Organisation internationale de normalisation) atau disingkat ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Dikarenakan singkatan dari masing-masing bahasa berbeda dari beberapa negara yaitu (IOS dalam bahasa Inggris dan OIN dalam bahasa Perancis) maka para pendirinya menggunakan singkatan ISO, (diambil dari bahasa Yunani: isos) yang berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi. Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya agar negara diseluruh dunia mendapatkan standar kebersamaan dalam sistem rantai ekonomi.
  • ISO 14000 suatu kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang disusun untuk membantu organisasi untuk: meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan (proses, dll) mereka terhadap lingkungan, seperti menimbulkan perubahan yang merugikan terhadap udara, air atau tanah, mematuhi peraturan perundangan-undangan dan persyaratan-persyaratan berorientasi lingkungan yang berlaku, memperbaiki hal-hal di atas secara berkelanjutan. ISO 14000 serupa dengan ISO 9000 - manajemen mutu dalam hal berkaitan dengan bagaimana sebuah produk diproduksi ketimbang tentang produk itu sendiri. Sebagaimana halnya ISO 9000, sertifikasinya dilakukan oleh pihak ketiga, bukan oleh ISO sendiri. Standar audit ISO 19001 diterapkan saat mengaudit ketaatan ISO 9000 dan 14000 sekaligus. Persyaratan ISO 140001 merupakan bagian integral dari Skema Manajemen dan Audit Lingkungan (Eco-Management and Audit Scheme (EMAS) yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Struktur dan persyaratan material EMAS lebih menuntut, terutama menyangkut tugas-tugas peningkatan, kepatuhan hukum dan pelaporan kinerja untuk peningkatan kualitas menejemen pada negara yang tergabung pada Uni Eropa.
SOAL
1. Sebuatkan nama singkat Organisasi Standar Internasional yaitu ?
a. ISO
b. SOS
c. SSO
d. OSI

2. Standar manajemen dibuat agar !
a. agar mendapatkan hasil standar kemenejemenan bersama dalam bidang keluarga
b. agar mendapatkan hasil standar kemenejemenan bersama dalam bidang apapun
c. agar mendapatkan hasil standar kemenejemenan bersama dalam bidang sekolah
d. agar mendapatkan hasil standar kemenejemenan bersama dalam bidang perawatan

3. kepanjangan dari K3 yaitu
a. Kemanusiaan dan Kelakuan kinerja
b. Kebiasaan dan Kelakuan Kerja
c. Kesehatan dan Keindahan Kerja
d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4. ISO didirikan pada tahun ?
a.1990
b.1976
c.1947
d.1974

5. Apakah ISO dan sejenisnya dibutuhkan dalam berkerja 
a. sangat 
b. biasa
c. cukup
d. kurang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar